Sebetulnya Masih Kuat Main, Ini yang Bikin I Made Wirawan Putuskan Pensiun
Sementara itu, Made melakoni pertandingan terakhirnya bersama Persib di laga pemungkas Liga 1 2022-2023 menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (15/04/23).
Pada pertandingan tersebut, Made gagal mengakhiri kariernya dengan happy ending, pasalnya skuat Maung Bandung harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor cukup telak 1-4.
Made pada pertandingan terakhir kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, bermain sebagai pemain pengganti menggantikan posisi Reky Rahayu pada menit 84'.
Saat itu, setelah pertandingan Made tak menampik merasa kecewa dengan hasil yang diraih tim kebanggaan Bobotoh. Pasalnya, di akhir kariernya sebagai pemain sepak bola profesional gagal happy ending.
"Hasil malam ini memang tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan, kami berharap mendapat happy ending di akhir karier saya, di akhir pertandingan liga," kata I Made Wirawan saat konferensi pers setelah pertandingan.
Namun, penjaga gawang senior ini memahami dan berusaha menerima dengan lapang dada kekalahan di laga terakhirnya sebagai pesepak bola profesional.
"Tapi seperti coach bilang inilah sepak bola, kadang kita bisa main bagus, kadang kita bisa kalah, itu sudah biasa di sepak bola," ujar Made.
Selain itu, Made juga mengambil sisi positif dari pertandingan pemungkas kompetisi Liga 1 2022-2023, pasalnya dalam laga tersebut dia bisa menyapa langsung ribuan Bobotoh.
Ditambah lagi, pada pertandingan pamungkas kompetisi Liga 1 2022-2023, Made mendapatkan kesempatan bermain untuk yang terakhir kalinya sebagai pemain sepak bola profesional, usai menggantikan Reky Rahayu di menit 84.
Selain itu, pada kesempatan tersebut penjaga gawang bernomor punggung 15 ini mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah memberikan dukungan kepadanya selama memperkuat tim Persib.
Harapan untuk Persib
Made sendiri, mengucapkan secara langsung terima kasih dan perpisahan kepada Bobotoh, usai pertandingan dia menghampiri Bobotoh yang berkumpul di tengah lapangan.
"Saya juga senang, meski ini hasil akhirnya kurang bagus akhir karier, saya bisa main dan menyapa Bobotoh , semua pendukung untuk melakukan salam perpisahan, dan itu cukup senang buat saya," ungkapnya.
Kekalahan yang didapat pada pertandingan menghadapi Persikabo menurut Made, menjadi pembelajaran bagi semua baik tim maupun Bobotoh, agar di kompetisi Liga 1 musim depan bisa lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran juga terutama buat pendukung juga karena ini kurang bagus buat kita ke depan, bukan hanya untuk pertandingan, tapi buat tim keseluruhan jadi tidak bagus," ucapnya.
"Saya berharap ke depan Bobotoh bisa mendukung Persib ke arah yang lebih positif," ujar eks kiper Persib Bandung, I Made Wirawan.