Ada Penakluk MU! 5 Klub Top Eropa Bersejarah yang Bisa Terdegradasi Musim Ini
Dengan koleksi enam Liga Jerman serta lima DFB-Pokal berikut rajin mengikuti kompetisi kontinental, Schalke 04 memang layak jadi tim yang disegani di negaranya.
Meski titel kasta teratas mereka terakhir hadir di 1958 namun Die Knappen tetap konsisten untuk setidaknya bersaing menuju papan tengah dan bahkan sesekali mengancam dominasi Bayern Munchen dengan beberapa kali menjadi runner-up.
Sayangnya di 2020/2021 mereka harus turun ke Bundesliga 2 setelah menjadi juru kunci. Setelah comeback setelah hanya semusim di level kedua, Schalke justru terancam untuk kembali ke tempat yang harusnya bukan habitat mereka.
Di 2022/2023 setelah mengalami sekali pergantian manajer, Schalke hanya berjarak dua poin saja dari dasar klasemen Liga Jerman. Selisih gol -30 pun jadi yang terburuk kedua dari total 18 kesebelasan yang berkompetisi.
Kembalinya Maya Yoshida serta digaetnya gelandang bertahan jempolan dalam diri Alex Kral sebagai pinjaman rupanya tidak cukup bisa memperbaiki lini belakang yang rapuh.
5. Sevilla
Dibandingkan dengan empat klub lain, sebenarnya Sevilla masih terbilang punya posisi paling aman dari relegasi. Hanya saja mengingat Liga Spanyol musim ini berjalan dengan ketat, bukan tidak mungkin Los Rojiblancos akan terjengkang juga di akhir musim nanti.
Sudah lebih dari dua dekade mereka tidak turun ke divisi Segunda dan kali terakhir Sevilla gagal finis empat besar di Liga Spanyol adalah 1999/2000 alias musim dimana degradasi terakhir dirasakan.
Klub yang bermarkas di Ramon Sanchez-Pizjuan itu konsisten menjadi tim penantang nan alot. Dalam prosesnya sukses meraih sejumlah trofi dan yang paling kondang adalah bagaimana Sevilla bisa menjadi raja Liga Europa dengan koleksi enam trofi sejak 2006 saja.
Musim ini mereka sempat tersendat ketika dipegang oleh Jorge Sampaoli usia hanya bisa meraih delapan poin dari 19 pekan pertama 2022/2023. Beruntung di tangan Jose Luis Mendilibar situasi menjadi lebih kondusif.
Mereka melaju ke semifinal Liga Europa lagi dengan mengalahkan Manchester United di delapan besar. Hanya saja prioritas Sevilla tetaplah harus Liga Spanyol dimana delapan poin memisahkan mereka dari zona degradasi.