Bukannya Main Bola, Marselino Ferdinan Malah Jadi Capo Suporter di Klub Belgia
Keberanian Marselino Ferdinan dalam menjadi capo dan memimpin chant bagi suporter KMSK Deinze, membuat netizen Indonesia salut pada pemain 18 tahun itu.
Pasalnya, tidak mudah bagi pemain lokal untuk beradaptasi di Eropa. Namun khusus bagi Marselino, ia justru sudah mendapat tempat di hati penggemar KMSK Deinze.
Banyak yang memuji mental perantauan ala Marselino Ferdinan, melalui kolom komentar unggahan akun Twitter @indosupporter.
"Mentalnya oke juga ni Marselino," ungkap pemilik akun Twitter @kcamataKU.
"Mantap Ceng, disayang banget sama suporter kalo gini," komentar lainnya dari akun @bukannadnan, menyebutkan nama panggilan akrab dari Marselino.
"Emang orang pinter, skill di lapangan oke, kepake sama tim, kontribusi buat tim, cepet adaptasi, bisa menonjol walau di kampung orang," ungkap pemilik akun @ardibhironx.
"Pentingnya pendidikan (bahasa) untuk para atlet. Salah satu faktor mempermudah adaptasi yang akan mempengaruhi semua aspek," balasan dari akun @Pupukandang.
"Marselino MBTI-nya E ya, adaptasinya mulus bener macam social butterfly," komentar dari akun @ohrangeey.
"Kalau dia punya kemampuan adaptasi kayak gini, gua yakin dia bakal jadi pemain Indonesia yang paling sukses di Eropa," ungkap pemilik akun Twitter @xhansa08.
Sekadar informasi, saat ini Marselino Ferdinan sedang meninggalkan KMSK Deinze untuk sementara waktu, karena harus membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja.
Sumber: Twitter/Indosupporter