Liga Indonesia

Liga 1: Gebrakan PSS Sleman Dimulai dari Jonathan Bustos dan Esteban Vizcarra

Rabu, 26 April 2023 12:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Para pemain PSS Sleman saat berada di lapangan. Foto: Nofik Lukman Hakim. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Para pemain PSS Sleman saat berada di lapangan. Foto: Nofik Lukman Hakim.

FOOTBALL265.COM - PSS Sleman resmi memperkenalkan Jonathan Bustos dan Esteban Vizcarra sebagai senjata menatap Liga 1 Indonesia musim 2023-2024.

Kehadiran dua gelandang flamboyan ini jadi awal gebrakan tim Elang Jawa.

Bustos sempat digosipkan bakal merapat ke Persija Jakarta. Prestasinya dalam dua musim bersama Borneo FC membuat Macan Kemayoran diyakini membutuhkannya sebagai pengganti Yusuf Helal.

Namun, rumor itu sudah dibantah Bustos. Bantahan itu dilengkapi perkenalan resmi oleh tim PSS Sleman pada Selasa malam. Sang pemain menjadi sosok yang menggantikan Jonathan Cantillana.

Perkenalan Bustos tak dilakukan khusus untuk sang gelandang 28 tahun. Ternyata, ia datang bersama Vizcarra yang juga berasal dari Argentina, sebelum kemudian memegang kewarganegaraan Indonesia.

"Hari ini kami telah resmi mendatangkan dua rekrutan baru yaitu Bustos dan Esteban," ucap Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rachmat Makassau, dalam rilis resmi klub, Selasa (25/4/2023) malam.

"Keduanya sudah memiliki pengalaman berkarier di liga Indonesia sehingga menurut saya tidak perlu ada adaptasi yang harus mereka lakukan," tambahnya lagi.

Ya, Jonathan Bustos tak sekadar unggul karena sudah dua musim di Indonesia. Perjalanan dua musim itu membuat Bustos paham dengan segala hal tentang Indonesia, baik sepak bola maupun budaya masyakarat setempat.

Selama menjadi bagian Borneo FC, Bustos punya prestasi menjanjikan. Di Liga 1 2021-2022, ia bermain dalam 28 pertandingan dengan mencetak lima gol. Lalu, pada 2022-2023, ia bermain 30 kali dengan mencatatkan lima gol.

Rachmat menyebut Bustos secara kualitas akan membantu PSS Sleman, terutama dalam urusan mencetak gol. Musim lalu, lini serang PSS cukup parah karena hanya mencetak 34 gol dalam 34 pertandingan.

"Untuk Bustos sendiri menurut saya secara kemampuan sudah tidak diragukan lagi," ungkap Rachmat.

"Umpan-umpan terukur yang dia berikan dan penampilan konsistennya selama beberapa musim di Indonesia menurut saya menjadi alasan kenapa kami merekrutnya ke PSS," katanya lagi.