Di sisi lain, kehidupan Romelu Lukaku selama peminjaman di Inter Milan berbeda jauh dengan periode saat dia membantu tim memenangkan gelar juara Liga Italia.

Pemain 24 tahun tersebut baru mencetak lima gol dalam 19 penampilannya yang baru dimulau di tengah musim setelah dilanda cedera selama enam bulan.

Catatan ini membuat Inter Milan yang kini diasuh Simone Inzaghi tidak puas. Alhasil, Inter memutuskan tidak akan memperpanjang masa pinjaman sang pemain.

Bahkan, CEO Inter, Beppe Marotta, sudah mengkonfirmasi bahwa timnya akan memulangkan sang pemain ke klub Liga Inggris tersebut pada akhir musim ini.

Dengan kembali ke Chelsea, maka masa depan Lukaku nantinya akan berada di tangan Pochttino, yang juga merupakan mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain.

Dilansir Sport Mirror, Pochettino ingin memberikan ‘nafas kehidupan’ lagi untuk karier Lukaku yang sempat meredup dalam setahun terakhir.

Pochettino tentunya menyadari bahwa Lukaku tidak boleh disia-siakan begitu saja mengingat sang pemain berstatis pemain termahal sepanjang masa.

Lukaku sendiri memiliki banyak pengalaman di kompetisi Liga Inggris. Dirinya mampu mengemas 121 gol bersama Chelsea, West Brom, Manchester United dan Everton.

Meski demikian, Pochettino bakal kesulitan membujuk Lukaku pulang ke Chelsea karena sang pemain secara terbuka ingin terus bertahan di Inter Milan.

 “Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan para penggemar dan saya selalu berusaha memberikan segalanya untuk Inter karena memberi saya kesempatan untuk menang dua tahun lalu,”kata Lukaku.