Tatap Musim Baru, Madura United Pastikan Staf Kepelatihan Tak Berubah Total
Secara umum, seorang pelatih memang bisa memboyong sejumlah asisten untuk menjabat posisi-posisi didalam staf kepelatihan tim yang dilatihnya.
Situasi ini pernah terjadi ketika Madura United ditangani Fabio Araujo Lefundes. Ketika itu, dia hampir mengisi semua jabatan di staf kepelatihan dengan orang Brasil.
Sementara ketika Lefundes pergi, para asisten dari Brasil masih berada di tim hingga akhir kompetisi. Ada indikasi, mereka juga bakal pergi seiring hadirnya pelatih baru.
Manajemen Madura United pun tak menepis dengan opsi merombak jajaran pelatih yang masih berada di dalam staf kepelatihan tim susunan Fabio Lefundes.
Namun, pihak klub memastikan bahwa perombakan itu tak bersifat menyeluruh. Hanya sebagian besar saja yang dilepas seiring kedatangan pelatih baru nantinya.
"Pembaruan (staf kepelatihan) memang dilakukan. Tetapi tidak semuanya berubah," Manajer Madura United, Umar Wachdin, menerangkan.
"Beberapa ada yang dipertahankan. Diantaranya Coach Rakhmat (Basuki) dan Coach (Valdi) Bardi," tambah dia.
Dua nama tersebut memang bagian dari staf kepelatihan Madura United dalam kabinet Fabio Araujo Lefundes. Rakhmat Basuki satu-satunya asisten pelatih yang berstatus lokal.
Lalu Valdi Bardi didatangkan untuk menjabat posisi pelatih kiper. Sementara itu, ada beberapa nama lagi yang merupakan orang Brasil.
Mereka adalah Oswaldo Lessa (pelatih fisik), dan Marcelo Araujo Santos (fisioterapis). Ada pula Claudio Luzardi sebagai penerjemah bahasa serta Italo Resende (video analis).