Sekadar informasi, Thailand beberapa waktu lalu mengumumkan daftar pemain yang akan dibawa ke SEA Games 2023 di Kamboja.

Perlu menjadi sorotan adalah, dua pemain yang merumput di Eropa turut memperkuat Tim Gajah Perang di SEA Games. Mereka adalah Chayapipat Supunpasuch (Portugal) dan Achitpol Keereerom (Jerman).

Dua pemain yang berlaga di Eropa itu tentu sangat berharga bagi Thailand karena beberapa banyak pemain yang tak diizinkan turun di SEA Games karena tidak masuk kalender resmi FIFA.

Hal ini turut diungkapkan sang pelatih, Worrawoot Srimaka yang mengungkapkan, Thailand tetap menjadi yang terdepan meski tanpa pemain andalan.

“Menurut saya, daftar pemain U22 Thailand saat ini belum tentu merupakan daftar pemain terbaik. Tapi saya mengerti (karena banyak pemain tidak diizinkan),” tutur Worrawoot.

“Persiapan kami tidak terlalu bagus. Namun secara umum, tuntutan pemain yang menjadi fokus adalah mereka yang memiliki pengalaman bermain di Liga Thailand 1 dan Liga Thailand 2,” sambungnya.

“Pengalaman itu sangat bagus dan kebanyakan dari mereka telah bermain bersama sejak Thailand U19, dan baru-baru ini juga bermain di Piala Doha,” kata pelatih Thailand itu.

Tentu, hal ini bisa menjadi ancaman bagi timnas Indonesia U-22 yang menurunkan pemain terbaiknya di SEA Games 2023.

Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri sendiri turut berambisi meraih medali emas dengan menurunkan pemain andalan seperti Marselino Ferdinan hingga Witan Sualeman.

Sekadar informasi, pada edisi sebelumnya baik timnas Indonesia U-22 dan Thailand sama-sama gagal total dan harus mengakui Vietnam yang sukses menyabet medali emas SEA Games.

Sumber: Soha