In-depth

FC Utrecht, Akademi Eropa yang Paling Banyak Sumbang Pemain untuk Timnas Indonesia

Jumat, 28 April 2023 22:42 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Shayne Pattynama (tengah) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Shayne Pattynama (tengah)
4. Shayne Pattynama

Saat artikel ini ditulis Shayne Pattynama memang belum melakoni debutnya bersama timnas Indonesia namun ia sudah resmi menjadi WNI per 2023. Ia sempat mendapat panggilan pada Maret tahun yang sama namun masalah administrasi jadi penghalanya dirinya untuk datang.

Namun Pattynama tidak perlu berkecil hati. Terlepas dari kelalaian PSSI dan pemerintah untuk memastikan jalannya mendapakan caps pertama tetap mulus, akan selalu ada kesempatan berikutnya.

Penggawa klub Norwegia, Viking FK, itu diyakini akan jadi opsi luar biasa penting bagi timnas Indonesia. Usianya pun baru 24 tahun yang artinya kariernya masih sangat panjang.

Pattynama pun masih aktif bermain di Eropa yang artinya kualitas sang sayap kidal tetap jauh di atas rata-rata pemain asli Indonesia. Uniknya, pemuda yang punya darah Maluku dari ayahnya yang menikah dengan wanita Belanda tersebut dulunya tidak sempat menjalani debut pro bersama FC Utrecht.

Kesulitan menembus tim utama pada 2019 silam, ia kemudian memilih hijrah ke Telstar. Bukan pilihan mudah karena ia sudah menghabiskan nyaris sepuluh tahun di sana dengan impian tampil di Stadion Galgenwaard yang penuh dengan fans.

5. Ivar Jenner

Seperti halnya Shayne Pattynama, Ivar Jenner adalah bagian dari gelombang baru masuknya pemain keturunan dari Belanda ke timnas Indonesia. Hanya saja wonderkid 19 tahun ini diprediksi akan punya karier yang jauh melampaui para pendahulunya.

Saat ini Jenner masih menjadi bagian dari akademi FC Utrecht dan bukan sebagai pemain biasa, namun salah satu bakat terbesar yang klub itu punya. Kontrak sampai 2024 dan telah sekali dipanggil ke Belanda U15 jadi buktinya.

Jenner adalah pemain dengan posisi gelandang sentral dan diproyeksi akan menjadi bintang kunci untuk Merah-Putih kelompok umur. Andai bermain sesuai harapan, maka dipastikan jalan menuju tim senior akan lapang terhampar.

Diharapkan kariernya bersama FC Utrecht akan awet hingga jenjang pro yang artinya talenta pemuda asli kelahiran Utrecht pada 10 Januari 2004 itu tertempa dengan baik.

Bahkan jika bisa Jenner nantinya bisa mengembangkan sayap dengan berlabuh ke salah satu klub liga top Eropa yang tentunya akan sangat menguntungkan timnas Indonesia. Hanya waktu yang bisa membuktikan.