Apalagi, Rio Fahmi juga menilai dalam laga tersebut suhu di Kamboja cukup panas dan menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia U-22.

“Laga melawan Filipina pun sangat panas. Pada babak pertama kami bermain dengan suhu 38 derajat celcius. Jadi kami sempat bermain kurang maksimal,

"Namun alhamdulillah kami mampu menambah dua gol di babak kedua,” ucap Rio.

Peraih gelar Pemain Muda Terbaik Liga 1 2022/2023 itu bersyukur bisa memberikan banyak kontribusi atas kemenangan Garuda Muda.

“Saya senang bisa membantu teman saya mencetak gol dari dua assist yang saya berikan. Namun saya tidak mau terlarut dengan itu,” ucap Rio Fahmi.

Rio menilai kemenangan atas Filipina adalah buah dari kerja sama dia dan rekan-rekan di Timnas Indonesia U-22.

“Kemenangan Indonesia atas Filipina buat saya bisa terjadi karena kerja sama dan kerja keras seluruh pemain,”  tutur pemain yang menggunakan nomor punggung tiga di Timnas U-22 tersebut.

Rio mengaku kemenangan yang diraih Timnas Indonesia merupakan langkah awal yang baik untuk bertarung memperebutkan medali emas SEA Games 2023.

“Walaupun kami meraih tiga poin di laga pertama ini, tentu saja kami masih memiliki banyak hal yang harus dievaluasi," ujarnya.

"Perlu diingat, kemenangan ini baru saja permulaan bagi Timnas di ajang SEA Games. Insyaallah kami akan terus fokus untuk laga selanjutnya.” kata Rio.

Sementara itu, di laga vs Filipina juga ada dua nama lain milik Persija yang ambil bagian. Mereka adalah Rizky Ridho Ramadhani di posisi bek dan Witan Sulaeman di pos depan. Muhammad Ferarri masih berada di bangku cadangan.

Setelah Filipina, Indonesia akan dijadwalkan melawan Myanmar di Stadion Nasional Olimpiade, pada Kamis (4/5/2023), pukul 16.00 WIB.