Nama pertama adalah Rafael Leao. Pemain asal Portugal tersebut dipastikan bakal semakin gacor andai dilatih Roberto De Zerbi musim depan.

Saat masih dilatih Stefano Pioli, potensi Rafael Leao memang sudah menjanjikan bahkan musim ini dirinya mampu torehkan 13 gol serta 13 assists dari 42 laga semua ajang.

Bersama Roberto De Zerbi yang sangat memaksimalkan peran winger sebagai salah satu poros serangan, maka potensi Rafael Leao bakal bakal semakin meningkat.

Di musim ini, Roberto De Zerbi sudah melahirkan sejumlah winger haus gol saat melatih Brighton, seperti Solly March hingga sensasi baru Liga Inggris, Kaoru Mitoma.

Sandro Tonali
Berikutnya adalah Sandro Tonali. Selain sektor sayap yang jadi tumpuan, taktik Roberto De Zerbi juga sangat mengandalkan kehadiran gelandang untuk membantu lini serang dalam mencetak gol.

Tak heran jika selama era kepelatihannya, Brighton dan Sassuolo sukses hadirkan gelandang-gelandang haus gol serta kerap catatkan nama di papan skor sepanjang musim ini.

Nama-nama seperti Pascal Gross, Alexis Mac Allister hingga Filip Djuricic sukses jadi sorotan dan sempat dilirik sejumlah tim Eropa pada bursa transfer.

Andai merapat ke AC Milan, maka para gelandang Rossoneri berpotensi kian tajam saat berada di kotak penalti lawan.

Dari sekian banyak nama, tampaknya Sandro Tonali yang bakal semakin bersinar di bawah arahan Roberto De Zerbi nanti.

Pasalnya, dalam beberapa musim terakhir Sandro Tonali sudah menunjukkan kualitas seorang deep lying maker yang punya kemampuan finishing mumpuni.

Di musim lalu, pemain 22 tahun itu mampu mencetak 5 gol dan memberikan 3 assists dari total 45 pertandingan buat AC Milan.