Seiring hal itu, Wiebie Dwi Andriyas juga memberi konfirmasi bahwa semua pemain asing bidikannya itu tak otomatis menjadi bagian dari skuat tim.

Kendati pada satu sisi, manajemen mengaku sudah mencapai kata sepakat dalam klausul kontrak, baik nominal gaji berikut fasilitas yang menyertai.

"Jadi mereka tinggal datang saja ke Malang, bergabung dan mengikuti program tim," urai Manajer Arema FC tersebut.

Namun, masih ada tahapan lagi sebelum mereka resmi diperkenalkan kepada awak media sebagai bagian dari Tim Singo Edan pada kompetisi musim 2023/2024.

Ada verifikasi ulang terhadap mereka. Yang pasti, satu diantaranya adalah medical check-up untuk melihat kondisi kebugaran sekaligus riwayat cederanya.

"Datang dulu untuk medical chek-up. Kalau sudah oke, fisik oke, baru sign (tanda tangan) kontrak," beber figur pengusaha di Malang tersebut.

Kendati demikian, pihaknya optimis para pemain asing yang diklaim telah sepakat itu datang dengan kondisi fisik prima dan siap menempuh kompetisi.

Lantaran secara teknis permainan, mereka digadang-gadang sudah sesuai dengan kebutuhan tim dan mendapat rekomendasi dari tim pelatih.

"Semua yang terkait kebutuhan tim memang kami kembalikan kepada tim pelatih. Tergantung mereka bagaimana," ungkap Wiebie.

"Tapi yang paling penting, kami meminta segera ada kejelasan soal kuota pemain asing sesuai regulasi kompetisi," pungkas dia.