In-depth

Lebih Dekat dengan Pemain Kesayangan Thomas Doll di Persija, Resky Fandi

Kamis, 4 Mei 2023 22:30 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Media Persija
Pertandingan pada laga BRI Liga 1 antara Persija Jakarta vs Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (15/01/23). (Foto: Media Persija) Copyright: © Media Persija
Pertandingan pada laga BRI Liga 1 antara Persija Jakarta vs Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (15/01/23). (Foto: Media Persija)
Menunggu Proses Lamaran Kerja dengan Seleksi Timnas

Sambil menunggu kelanjutan proses lamaran pekerjaan, ada momen di mana pelatih Timnas Indonesia U-19 kala itu, Indra Sjafri, menggelar seleksi pemain di Mamuju. Resky pun terpanggil untuk ambil bagian dalam seleksi tersebut.

"Setelah setahun lulus SMA ada seleksi Timnas U-19 di bawah pelatih Indra Sjafri. Dia pergi ke kampung untuk menggelar seleksi. Alhamdulillah saya terpilih ke Jakarta (pemusatan latihan). Momen itu bagi saya menjadi momen keberuntungan," tutur Resky.

Setelah terpilih dalam seleksi Timnas U-19, Resky terbang ke Cijantung, Jakarta Timur, untuk bergabung dengan para pemain muda dari berbagai daerah.

Tapi, ada tantangan tersendiri yang ia hadapi. Meski sudah bergabung dalam pemusatan latihan Garuda Nusantara, Resky justru merasa tak percaya diri. 

Ketika itu, ia merasa tak memiliki modal yang ideal jika dibandingkan dengan pemain lain. Sebab, Resky datang ke pemusatan latihan Timnas U-19 tanpa memiliki banyak pengalaman ikut turnamen.

"Saya kecewa saat masih kecil kurang kompetisi. Sementara di sini (Jakarta) kompetisinya bagus. Jadi para pemainnya memiliki mental bertanding yang bagus. Saya mental bertandingnya mungkin kurang karena waktu di kampung yang penting bermain happy saja," ucapnya.

Resky bercerita saat masih di SSB, dari kelas 3 SD hingga SMA, hanya beberapa kali ia mengikuti sebuah turnamen besar, yaitu tiga kali Danone Cup dan tiga kali juga di turnamen yang diselenggarakan oleh Yamaha.

Beruntung baginya memiliki wadah lain untuk mengembangkan diri, yaitu masuk tim sekolah untuk tampil di Liga Pendidikan Indonesia (LPI) saat di SMP dan SMA.

Perlahan, mental Resky muda pun terbentuk. Rasa minder di awal-awal TC Timnas U-19 dijadikan motivasi untuk bersaing dengan pemain lain.

Resky pun menjadi langganan Timnas dan masuk dalam tim yang dibawa ke Turnamen Toulon 2017, Piala AFF U-19 2017, Kualifikasi Piala AFC U-19 2018, Piala AFF U-19 2018, dan Piala AFC U-19 2018.

Setelah dari Timnas U-19, Resky Fandi kemudian bergabung dengan Persija pada 2019. Tapi, dia tak langsung masuk skuad utama dan dipinjamkan ke klub Liga 2, Dewa United pada 2021 dan PSIS Semarang (putaran kedua Liga 1 2021).