Melansir dari laman Fbreff, diketahui bahwa Daniel Amartey adalah pemain bertahan yang kekuatan fisik cukup besar.

Meski postur badannya tidak terlalu tinggi, namun Daniel Amartey punya kecepatan dalam memutus serangan lawan.

Selain itu, Daniel Amartey juga memiliki kemampuan dribbling serta akurasi umpan yang baik sehingga sering membantu Leicester dalam membangun serangan.

Tercatat, sepanjang musim lalu Daniel Amartey berhasil melepaskan 26 kali tekel dengan 13 diantaranya sukses membuat Leicester memenangkan penguasaan bola.

Daniel Amartey juga sangat kokoh untuk menghadang striker top Liga Inggris, terbukti dirinya mampu catatkan 30 kali blocks, 21 intersep serta 93 clearance.

Dengan statistik tersebut Daniel Amartey berhasil membantu Leicester City finis di peringkat 8 Premier League, menjuarai FA Community Shield serta melangkah ke babak semifinal UEFA Europa Conference League.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Daniel Amartey tidak cuma tangguh dalam bertahan namun juga berkontribusi saat Leicester City membangun serangan lewat umpan-umpannya.

Di musim lalu, pemain berusia 28 tahun ini berhasil catatkan 1752 kali sentuhan bola dalam 28 kali pertandingan di Liga Inggris.

Daniel Amartey juga melepaskan 1399 kali umpan dalam satu musim dengan tingkat akurasi mencapai 90.5 %.

Dan catatan paling mengejutkan, Daniel Amartey yang tugas aslinya adalah menghadang serangan, ternyata sering lepaskan umpan ke daerah permainan lawan.