Sementara itu petualangan Kalidou Koulibaly di Liga Inggris bersama Chelsea justru tidak berjalan mulus.

Di musim pertamanya ia justru mendapat banyak kritik setelah semula sempat dianggap sebagai rekrutan jitu.

Chelsea mengalami musim porak-poranda dimana mereka tercecer di luar sepuluh besar setelah menghabiskan dana lebih dari 600 juta Euro untuk membeli pemain baru.

Bahkan The Blues sempat masuk dalam bursa relegasi usai dilatih oleh empat juru taktik berbeda akibat manajemen yang kurang cakap dalam pengambilan keputusan.

Meski tidak bisa dijadikan satu-satunya kambing hitam dalam tragedi ini, namun nama Koulibaly dianggap sebagai salah pemain yang dinilai publik layak untuk dilepas kembali musim depan.

Sesuatu yang mungkin akan membuat eks Metz tersebut menyesal telah meninggalkan Napoli. Saat ini ia hanya bisa merayakan dari jauh sukses sang mantan lewat ucapan selamatnya pada presiden klub, Aurelio De Laurentiis.

"Saya menerima ucapan dari Kalidou dan akan saya bagikan ke anda semua 'Selamat untuk hasil kerja anda presiden. Scudetto ini memang sudah dinanti sejak lama dan kini telah tiba. Semoga masih akan ada banyak gelar lagi ke depannya'" beber Laurentiis via Twitter.

"'Terimakasih sudah memberi saya kepercayaan untuk bermain di Napoli dan tinggal di kotanya. Jaya terus Napoli'" sambyngnya lagi.

Cuitan De Laurentiis pada Minggu (07/05/23) itu kemudian menjaring cukup banyak perhatian dan respon dari fans Napoli.

Banyak yang senang karena Kalidou Koulibaly, pemain yang mereka anggap legenda ikut merayakan pesta juara Liga Italia mereka dan tentu berharap suatu saat bisa pulang ke Naples lagi.

Sumber: Football Italia