Posisi gelandang tentu akan kembali dibebankan pada double pivot, Rade Krunic dan Sandro Tonali yang selama ini cukup kuat di lini tengah AC Milan.

Krunic akan tampil sebagai gelandang box to box yang tentu saja menjaga kedalaman dan menjaga pertahanan dari serangan Inter Milan.

Sedangkan Sandro Tonali akan berperan sebagai playmaker yang akan membagi bola dan mengorganisasi serangan ke lini depan AC Milan.

Sementara itu, Ismael Bennacer akan menjadi gelandang serang tengah, meskipun pemain yang satu ini kerap kali menjadi gelandang bertahan.

Namun, AC Milan sendiri sudah sering menurunkan Ismael Bennacer pada posisi ini dan terbilang mampu menjaga keseimbangan transisi dengan lebih baik. 

Penyerang

Dalam formasi 4-2-3-1, AC Milan akan menurunkan dua pemain sayap yang akan mendukung penyerang tunggal di depan.

Untuk posisi penyerang sayap, Milan hampir pasti tidak akan memainkan Rafael Leao pada leg pertama. Pioli tentu tak ingin cedera pemain kuncinya tersebut semakin parah. 

Untuk itu, Alexis Saelemaekers akan diturunkan sebagai sayap kiri menggantikan Rafael Leao yang pada pertandingan babak semifinal Liga Champions.

Menariknya, posisi kiri sendiri bukanlah pos alami dari Saelemaekers. Itu artinya ia akan menjadi inverted winger alias pemain sayap kiri dengan kaki utama kanan. Eksperimen ini terlihat berhasil saat Milan melibas Lazio. 

Sementara pada posisi sayap kanan, Pioli akan memasang Brahim Diaz yang memang sudah terbiasa memainkan peran baik itu di tengah atau pun sayap kanan. 

Untuk posisi penyerang tengah, Olivier Giroud 100 persen akan mengisi posisi tersebut dan akan jadi andalan AC Milan vs Inter Milan di Liga Champions.

Sumber: SempreMilan