Simone Inzaghi sadar betul dengan betapa masifnya laga leg pertama semifinal Liga Champions nanti antara AC Milan vs Inter Milan.

Dua rival satu kota dengan segudang prestasi akan saling tinju di empat besar kompetisi antar klub terbaik dunia. Sesuatu yang ia yakini akan membuat para pemainnya semakin termotivasi.

Sudah lama sekali sejak Inter Milan terakhir menembus semifinal. Tepatnya pada 2009/2010 silam kala mereka menjadi juara pada akhirnya di bawah asuhan Jose Mourinho.

Maka dari itu para pemain La Beneamata gatal untuk unjuk gigi. Melakoni Derby della Madonnina jelas akan mempersulit namun bukan berarti mereka lebih suka menghadapi tim lain.

"Beberapa laga terakhir membuat kami merasa lebih siap untuk menghadapi semifinal Liga Champions. Kami tahu betul bagaiamana pentingnya laga ini," lanjut Inzaghi lagi.

"Ini juga derby. Derby maha penting. Butuh bermain dengan hati untuk bisa memenangkannya. Kepala harus dijaga untuk etap dingin demi mengantisipasi apapun yang akan terjadi,"

"AC Milan vs Inter Milan sudah sering sekali digelar dalam tempo dua tahun terakhir. Kadang kami menang, kadang kami kalah. Ini adalah derby yang unik," pungkasnya kemudian.

Dalam enam pertemuan terakhir, Inter Milan sedikit lebih unggul ketimbang sang rival.

Mereka punya tiga kemenangan sementara AC Milan hanya dua. Sedikit bukti jika memang Simone Inzaghi memang jago dalam soal menangani derby.

Namun Liga Champions selalu menawarkan atmosfer yang berbeda dibandingkan kompetisi lain. Baik AC Milan dan Inter Milan butuh pengalaman untuk bisa jadi yang terbaik di laga esok hari.

Sumber: Football Italia