FOOTBALL265.COM - Di tengah semakin meningginya inflasi harga pemain, Inter Milan justru bisa membuktikan jika sukses di Liga Champions tidak selalu harus bermodal skuad mahal.
Saat mengalahkan AC Milan di leg pertama babak semifinal pada Kamis (11/05/23) lalu, mereka banyak mengandalkan pemain yang direkrut secara cuma-cuma.
Dua pencetak gol Inter Milan di San Siro kemarin adalah Edin Dzeko dan Hentikh Mkhitaryan yang didatangkan dari AS Roma sebagai free agent dalam jangka dua musim terakhir.
Keduanya membuktikan jika umur juga bukan sebuah problem dan dengan gol mereka kini Dzeko dan Mkhitaryan masuk dalam daftar pencetak gol tertua di semifinal Liga Champions sepanjang sejarah.
Tidak cuma itu, para pemberi assist untuk lesakan-lesakan tadi pun menyandang titel sebagai rekrutan gratisan.
Hakan Calhanoglu adalah arsitek gol pertama dengan sepakan pojoknya. Uniknya, gelandang sentral asal Turki itu dicaplok Inter Milan dari AC Milan pada 2021 lalu begitu kontraknya habis.
Sedangkan gol kedua adalah buah kerja keras Federico Dimarco yang mengisi posisi bek sayap kiri.
Ia adalah pemain asli didikan akademi Inter Milan. Sempat dipinjamkan ke beberapa klub untuk mencari pengalaman, kini sudah dua musim namanya setia mengisi skuad senior Nerazzurri.
Peran Andre Onana di bawah mistar gawang juga tidak bisa dipandang remeh mengingat karenanyalah kemenangan 0-2 bisa 'dibawa pulang' Biru-Hitam. Ia pun juga free agent yang baru datang musim ini dari Ajax Amsterdam.
Meski kini aturan gol tandang di fase gugur Liga Champions sudah tidak lagi berlaku, namun mencatatkan nirbobol yang bisa menaikkan mental tim menuju leg kedua.