Memilih Setia, 3 Nama Ini Berpotensi Jadi Legenda Madura United
Nur Cahyo menjadi pemain lokal paling senior di skuat Madura United musim ini. Berusia 39 tahun, dia punya potensi menjadi legenda Tim Laskar Sape Kerrab.
Perjalanan karirnya di Madura juga serupa dengan Fachruddin, dengan lebih dulu membela Persepam Pamekasan di kompetisi ISL musim 2013 dan 2014.
Dia lantas melabuhkan dedikasinya untuk Madura United sejak 2016 hingga musim ini. Namun, statusnya menjadi kapten tim kedua setelah Fachruddin.
Sementara untuk prestasi, Nue Cahyo meraih kesuksesan yang sama dengan Guntur Ariyadi. Menariknya, dia menjadi rekan setim Ronaldo Joybera Kwateh sejak 2020 lalu.
Ronaldo merupakan putra dari salah satu striker asing era Liga Indonesia, Roberto Kwateh. Sementara Nur Cahyo pernah satu tim dengan Roberto ketika membela PSS Sleman musim 2006-2008 silam.