Indra Sjafri pun memberi apresiasi terhadap staf kepelatihannya yang telah ia bentuk sejak lama dan membantunya hingga Timnas Indonesia U-22 menembus final SEA Games 2023.

“Saya mulai mempersiapkan tim, membangun tim dengan memilih staf kepelatihan. coach Kurniawan, Eko, Bima sakti, dan pelatih fisik coach Alex dan juga Sahari pelatih kiper.”

“Saya juga bentuk tim analisis di bawah Yeyen Tumena. tim ini lah yang bekerja, terutama di psikolog yg membantu saya selama saya mempersiapkan tim di SEA Games,” ucapnya.

Saat ditanyai soal nazarnya jika Timnas Indonesia U-22 juara, pelatih berusia 60 tahun ini mengaku tak memiliki nazar macam-macam.

Eks pelatih Timnas Indonesia U-19 dan U-23 ini mengaku hanya akan bersyukur kepada Sang Pencipta dan menunaikan ibadah Umrah ke tanah suci Mekkah.

“Jadi, nazar itu gak boleh macam macam. Kalau nanti Timnas indonesia juara, tentu saya akan bersyukur kepada Allah SWT dan saya akan melakukan umrah ke Mekkah,” lanjutnya.

Sebagai informasi, keberhasilan Timnas Indonesia U-22 menembus final ini menjadi prestasi kedua bagi Indra Sjafri setelah membawa timnas U-23 ke final SEA Games 2019.

Namun di final SEA Games 2019 itu, Indra Sjafri gagal memberikan medali emas, setelah dibekuk oleh Vietnam dengan skor 3-0.

Kini, Indra Sjafri berpeluang menuntaskan hasratnya membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas untuk kali pertama sejak SEA Games 1991 silam.

Di final SEA Games 2023 nanti, Timnas Indonesia U-22 sendiri akan bersua Thailand yang berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0 di semifinal.