Klub berlogo kepala singa sebetulnya sudah menghadirkan 10 pemain baru yang bergabung dalam program latihan di Malang sejak Rabu (3/5/23).

Dari jumlah itu, nyaris semuanya berasal dari kompetisi kasta kedua. Tak pelak, pasukan I Putu Gede pun lekat dengan nuansa Liga 2 pada kompetisi nanti.

Eks bek Borneo FC, Rifad Marasabessy, menjadi salah satu rekrutan dari Liga 1. Satu nama lain adalah Gufroni Al Maruf (Dewa United FC) yang belum dirilis.

Lima pemain jebolan Liga 2 yiatu Hamdi Sula Umanailo dan Fardan Harahap (PSMS Medan), Flabio Soares dan Rendra Teddy (PDS), serta Samuel Balinsa (Persewar Waropen).

Sedangkan dua nama lagi merupakan eks Deltras FC, tapi belum diresmikan Arema FC. Mereka adalah Samsudin dan Dicki Agung Setiawan (kiper).

Kendati demikian, Arema FC tetap optimis bisa bersaing di Liga 1 musim depan. Manajemen mendukung penuh tim kepelatihan di bawah kendali I Putu Gede.

"Kami percaya dengan tim ini. Didukung tim pelatih yang mampu menanamkan karakter bermain seperti yang diinginkan Aremania," beber Wiebie.

Yang terpenting, tujuan klub pada kompetisi nanti tercapai. Apa lagi kalau bukan memperbaiki prestasi tim yang hancur lebur musim lalu.

Prestasi Dendi Santoso dkk. merosot tajam setelah finis di 4 besar pada Liga 1 2021-2022, namun berselang semusim kemudian mereka justru finis di urutan ke-12.

"Musim ini harus lebih baik dan bisa berprestasi lagi," tandas pengusaha yang juga pemilik klub Liga 3, NZR Sumbersari FC, tersebut.