4 Comeback Paling Diingat di Liga Champions yang Bisa Jadi Inspirasi AC Milan
Paris Saint-Germain (PSG) membuat publik sepak bola dunia terkejut karena mampu meraih kemenangan telak 4-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2016/17 melawan Barcelona di Parc de Princes.
Hasil itu membuat PSG berada di atas angin untuk menatap leg kedua di Camp Nou. Namun hasil leg kedua lebih membuat publik terkejut lagi.
Sebab, bermain di depan publiknya sendiri, Barcelona balik menghancurkan PSG dengan skor 6-1. Alhasil, Blaugrana melaju ke perempatfinal dengan agregat, 6-5.
AS Roma vs Barcelona
Selanjutnya ada AS Roma vs Barcelona di perempatfinal Liga Champions 2017/18. Sebelum pertandingan, Giallorossi tak difavoritkan untuk bisa meraih kemenangan.
Bukan tanpa sebab karena memang Barcelona merupakan salah satu tim besar di Eropa yang sudah langganan memenangkan Liga Champions, maupun bermain di fase gugur.
Pandangan publik kalau Barcelona bakal menang mudah terbukti di leg pertama, ketika mereka menang 4-1 di Camp Nou.
Kemenangan itu sepertinya akan membawa Barcelona melangkah ke babak semifinal. Namun, pasukan Ernesto Valverde justru hancur lebur di leg kedua.
Roma menang telak 3-0 saat bermain di depan pendukungnya sendiri. Alhasil, Giallorossi lolos ke semifinal dengan keunggulan gol tandang, dengan agregat 4-4.
Liverpool vs Barcelona
Barcelona menjadi tim yang paling sering kena comeback di Liga Champions, setelah mereka pernah melakukannya ke PSG.
Kali ini Barcelona disingkirkan oleh Liverpool lewat comeback di babak semifinal Liga Champions 2018/19.
Barcelona sempat unggul 3-0 lebih dahulu di leg pertama. Tetapi harapan Blaugrana melaju ke final harus sirna, setelah dihajar pada leg kedua di Anfield.
Anak asuh Jurgen Klopp membalikkan keadaan dan menang 4-0. Menang gregat 4-3 membawa Liverpool ke final dan menjadi juara usai mengalahkan Tottenham Hotspur.
PSG vs Man United
Manchester United membuat sejarah di Parc des Princes pada Liga Champions musim 2019-2020.
Tidak ada tim yang pernah memenangkan laga sistem gugur setelah tertinggal 0-2 di leg pertama di kandang, dan dengan 10 pemain senior absen, termasuk Paul Pogba yang dilarang bermain, peluang United tampak tipis.
Romelu Lukaku mencetak gol cepat pada menit kedua, dan meskipun Juan Bernat menyamakan kedudukan, Lukaku kembali mencetak gol setelah kesalahan Gianluigi Buffon untuk menjadikannya 2-1.
Saat laga masuk injury time babak kedua, tembakan Diogo Dalot mengenai lengan Presnel Kimpembe dan wasit memberikan penalti setelah peninjauan VAR.
Marcus Rashford mencetak gol, United lolos, dan tuntutan agar Solskjaer diberi pekerjaan sebagai manajer permanen semakin kencang.