Tertinggal 0-2 membuat Thailand berbalik menekan di babak kedua. Alhasil, skuat Gajah Perang mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit ke-65 lewat sundulan Anan Yongsangwal.

Gol itu menambah motivasi para pemain lawan untuk terus-menerus menekan. Meski begitu, Timnas Indonesia U-22 juga beberapa kali melakukan ancaman.

Sudah yakin kalau Timnas Indonesia U-22 bakal mengakhiri laga dengan skor 2-1, Thailand justru mampu memanfaatkan kelengahan pertahanan Garuda.

Pada menit ke-90+8, Thailand secara mengejutkan sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat Yotsakon Burapham. Karena berakhir imbang di waktu normal, laga final SEA Games 2023 harus dilanjutkan lewat babak tambahan waktu 2x15 menit.

Di babak tambahan waktu, Marselino Ferdinan dkk langsung tancap gas. Mereka sukses kembali unggul berkat gol dari sepakan chip Irfan Jauhari.

Gol tersebut membuat para official Thailand murka dan memancing keributan di bench Timnas Indonesia U-22. Bahkan manajer Garuda yakni AKBP Sumardji harus terkena bogem mentah hingga terjatuh.

Wasit kemudian dengan tegas memberikan kartu merah kepada Rakyart, Komang dan dua staff pelatih Thailand serta Sumardji.

Setelah pertandingan berlanjut, Timnas Indonesia U-22 mendapatkan keuntungan dengan dikartu merahnya Jonathan Khemdee.

Unggul jumlah pemain membuat Marselino Ferdinan dkk mampu menambah gol lewat Fajar Fahtur Rahman. Dikeunggulan 4-2, Thailand kembali mendapat kartu merah yang diberikan kepada  Anan Yongsawal.

Satu menit jelang bubaran, Timnas Indonesia U-22 berhasil menambah keunggulan. Kali ini aksi Beckham Putra sukses membuat fans Garuda bersorak.

Kemenangan 5-2 atas Thailand membuat Timnas Indonesia U-22 berhak mendapat mendali emas SEA Games 2023. Rakyat Tanah Air sudah menunggu selama 32 tahun, pasca terakhir kali mendapat emas pada 1991 silam.