In-depth

Termasuk Mainkan Leao Sejak Awal, Ini 4 Cara AC Milan Comeback Kontra Inter Milan

Selasa, 16 Mei 2023 16:40 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain AC Milan, Rafael Leao  Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain AC Milan, Rafael Leao
1. Jadikan Leao Starter

Rafael Leao adalah nyawa AC Milan. Tanpanya Il Diavolo Rosso tampak ayam tanpa kepala. Cuma bisa berjalan tanpa tahu arah. Semua itu semakin terlihat nyata ketika di leg pertama yang tanpa dihadiri sang winger Portugal karena cedera.

AC Milan seolah tidak punya seseorang yang bisa dijadikan tumpuan di lini depan tanpa pemain 23 tahun tersebut. Akhirnya sepanjang 90 menit hanya ada dua tembakan tepat sasaran yang bisa diproduksi.

Rekor klub juara Liga Champions tujuh kali itu pun memang bobrok tanpa Leao. Dari delapan pertandingan dimana MVP Liga Italia musim lalu itu tidak menjadi starter, cuma ada satu kemenangan yang didapat.

Beruntung Leao dikabarkan sudah bisa pulih untuk partai leg kedua. Memang belum ada konfirmasi jika ia siap tampil sejak menit pertama namun tidak ada pula pernyataan yang mengungkapkan jika ia tidak siap.

Maka dari itu Stefano Pioli sebaiknya tidak melakukan coba-coba untuk menyimpan Rafael Leao sampai babak kedua karena itu terlalu berbahaya.

2. Manfaatkan Lebar Lapangan Lebih Sering

Sisi sayap memang menjadi area favorit AC Milan untuk membangun serangan. Keberadaan Rafael Leao di sana jadi salah satu alasan dimana ia telah menyumbangkan 13 gol dan 13 assist dari 44 pertandingan.

Melawan Inter Milan, strategi itu tampaknya harus semakin ditekankan lagi. Pasalnya flank La Beneamata tidak terlalu handal dalam mengantisipasi serangan.

Di leg pertama menurut WhoScored para bek sayap Inter Milan yakni Denzel Dunfries (3) dan Matteo Darmian (5) jadi yang paling sering dilewati lawan.

Padahal AC Milan 'hanya' memainkan Alexis Saelemaekers dan Brahim Diaz di area mereka. Keduanya pun termasuk dalam kategori pemain dengan dribel tuntas terbanyak dengan enam dan tiga kali.

Begitu juga dengan Junior Messias yang masuk sebagai pengganti. Penyerang Brasil tersebut juga bermain dengan empat kali. Semakin sering pemain AC Milan menembus marking bek sayap, maka semakin besar kemungkinan umpan kunci dilepaskan ke kotak penalti Inter Milan.