Rumor Transfer AC Milan: Gaet Bintang Jepang, Incar Striker Bapuk Tottenham?
Tottenham Hotspur tengah mempertimbangkan bakal menjual Richarlison pada bursa transfer musim panas mendatang yang mana AC Milan adalah salah satu dari tiga klub Liga Italia yang meminatinya.
Il Romanista menyebut Richarlison adalah salah satu bintang yang gagal bersinar di Tottenham Hotspur sejak dibeli dari Everton senilai 60 juta euro pada musim panas lalu.
Ya, pria asal Brasil itu hanya mencetak sebiji gol saja di Liga Inggris saat menyamakan kedudukan melawan Liverpool, hanya saja gol telat Diogo Jota mampu membuat The Reds memenangi laga.
Kontribusinya itu tentu juga tak sepadan dengan harga yang dikeluarkan oleh Spurs untuk memboyongnya, apalagi pria berusia 26 tahun itu juga tidak bisa menggusur Harry Kane.
Harry Kane sendiri selalu menjadi pilihan utama di pos ujung tombak, posisi utama Richarlison, sehingga pria asal Brasil itu kira-kira hanya bermain di belakang Kane saja atau menjadi penyerang sayap.
Oleh sebab itu, Richarlison bisa saja meninggalkan Tottenham sebagai pemain pinjaman dengan opsi atau wajib beli, hal yang tentu diminati oleh raksasa Liga Italia yang kesulitan finansial.
AC Milan sendiri perlu striker baru mengingat Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic sudah berusia uzur, situasi juga tak jauh berbeda dengan Inter Milan yang juga meminati Richarlison.
Nerazzurri harus mencari pengganti Edin Dzeko, begitu pula situasi Romelu Lukaku juga masih gonjang-ganjing apakah akan dipertahankan oleh Chelsea atau dijual ke Inter lagi.
Selain itu, Inter Milan juga dikabarkan harus menjual Lautaro Martinez demi menyeimbangkan neraca keuangan mereka sehingga Nerazzurri dipastikan sangat butuh striker baru.
AS Roma juga meminati Richarlison yang mana Giallorossi mungkin akan menjual Tammy Abraham dan kemungkinan Paulo Dybala yang klausul rilisnya yang terbilang murah untuk ditebus para klub Liga Inggris.
Sekadar informasi, mengingat Tottenham Hotspur baru saja membeli Richarlison, harga sang pemain kini berada di angka 55 juta euro atau sekitar 956 miliar rupiah, jumlah yang tentunya tak bisa ditebus oleh klub Liga Italia.