Media Italia, Sempremilan menilai hanya ada separuh pemain AC Milan yang tampil 'normal' di Liga Champions, tidak terlalu baik tapi juga tidak layak disebut buruk. 

Sementara sisanya, benar-benar bermain buruk dan mendapat rating di bawah skor 5. Berikut pemain AC Milan yang mendapat rating terendah.

Rafael Leao (4,5)

Digadang-gadang bakal jadi pahlawan kemenangan, Leoa justru tak terlibat terlalu banyak dalam serangan. Satu peluang gagal diteruskan menjadi gol untuk Milan.

Fikayo Tomori (4,5)

Sebagai bek, Tomori melakukan kesalahan dengan meninggalkan lubang di jantung pertahanan. Beruntung ia menyadari kesalahan itu dan cepat evaluasi.

Olivier Giroud (4)

Ia tidak memenangi banyak duel seperti leg pertama, dan ketika Giroud melakukan lemparan ke dalam, bola selalu jatuh ke pemain Inter. Kesalahan ini cukup fatal.

Davide Calabria (4)

Bek kanan ini melepas ban kapten karena ia dianggap belum layak. Calabria terlihat terus-menerus keluar dari posisinya, dan lemah saat duel fisik dengan Inter.

Junior Messias (3.5)

Winger AC Milan ini bermain sangat ceroboh. Ia justru kesulitan menciptakan peluang untuk dirinya sendiri, apalagi dituntut untuk melakukan finishing.

Luis Diaz (3)

Begitu Diaz mendapat bola, ia terus menggiring bola ke tengah dan selalu gagal. Diaz terlihat enggan mengoper bola, tetapi finishing darinya juga sangat buruk.

Pierre Kalulu (3)

Masuk sebagai pemain pengganti, Kalulu melakukan blunder saat melepas Lautaro Martinez dari kawalan, sehingga Inter Milan bisa mencetak gol.

Pemain lainnya yang masuk di dari bangku cadangan, Divock Origi dan Saelemaekers bahkan tidak diberi rating, karena tak ada kontribusi yang sepadan untuk AC Milan.