Morata sendiri memutuskan kembali ke Atletico Madrid musim lalu dari Juventus. Keputusannya tepat karena dia mulai menemukan instingnya dalam mencetak gol.

Musim ini, penyerang asal Spanyol tersebut mengemas 13 gol dan 2 assist dari 33 penampilan di ajang Liga Spanyol 2022-2023, terbanyak dalam satu musim liga sejak 2016-2017.

Selain itu dalam pernyataannya, Morata tengah fokus membantu Sevilla mencapai final Liga Europa setelah mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Juventus pada leg pertama babak semifinal. 

Secara terpisah, direktur AC Milan Paolo Maldini tampaknya tidak ingin mencari jauh-jauh pemain yang bisa menggantikan posisi Olivier Giroud.

Olivier Giroud memang menjadi salah satu andalan skuad Stefano Pioli di lini depan. Dirinya membantu tim tampil percaya diri di Liga Champios sebelum disingkirkan Inter Milan di semifinal.

Berkat hal itu, AC Milan mengganjar penyerang asal Prancis itu dengan perpanjangan kontrak hingga musim panas 2024 mendatang.

Namun tidak ada yang pasti pada masa depan Giroud. Mengingat usia Giroud sudah mulai memasuki senja, Milan mau tidak mau harus mencari pemain untuk meneruskan jejaknya.

Pemain muda Paris Saint-Germain, Hugo Ekitike, hingga Vitor Boniface yang merupakan pemain klub Belgia Union Saint-Gilloise (SG) sempat dikaitkan dengan lowongan ini.

Namun, ternyata di kubu AC Milan sendiri penerus Olivier Giroud juga bisa ditemukan dalam diri mantan pemain Liverpool, Divock Origi, yang direkrut pada musim panas 2022.

Paolo Maldini sendiri meyakini bahwa Divock Origi bisa memainkan peran tersebut karena dia memiliki pengalaman dan bisa berkembang lebih baik di masa depan.

“Dia (Origi) memiliki segalanya, kami berharap lebih. Alternatif dari Giroud? dia berpengalaman, tapi dia masih bisa berkembang,” ucap Paolo Maldini.