Seperti diketahui, laga final SEA Games 2023 berlangsung dengan panas. Timnas Indonesia U-22 yang unggul 2-1 hingga masa injury time harus rela disamakan kedudukan oleh Thailand sesaat sebelum peluit panjang dibunyikan.

Indra Sjafri selaku pelatih yang berhasil membawa timnas U-22 keluar sebagai juara di SEA Games 2023 menyebutkan momen ini menjadi ajang kebangkitan sepak bola nasional.

Ya, pelatih yang genap berusia 60 tahun itu menyebut medali emas kali ini menjadi pelipur lara Indonesia yang gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Ya pertandingan yang sangat menegangkan dan saya pikir kami bisa memenangkan pertandingan dengan skor yang sangat luar biasa, 5-2,” kata Indra Sjafri.

“Saya berharap kemenangan ini menjadi pengobat duka setelah kita batal jadi tuan rumah (Piala Dunia U-20),” sambungnya.

“Tapi hal yang jauh lebih penting, bagaimana kemenangan emas ini jadi momentum untuk kebangkitan sepakbola Indonesia kedepannya,” tambahnya.

Bagi Indra Sjafri sendiri, ia turut mencatatkan sebagai pelatih lokal pertama yang membawa timnas Indonesia U-22 menyabet emas SEA Games usai Bertje Matulapelwa. Di mana kemenangan terakhir, 1991 dilatih oleh Anatoli Palosin.

Sekadar informasi, raihan emas terakhir timnas Indonesia di ajang SEA Games terjadi pada edisi 1991 di mana kala itu Skuat Garuda sukses mengalahkan Thailand melalui adu penalti.

Sementara itu, timnas Indonesia U-22 juga berhasil mengubur mimpi Thailand untuk menyabet gelar ke-17 di SEA Games 2023.

Pada SEA Games edisi sebelumnya, Thailand di bawah asuhan Mano Polking gagal mengamankan menyabet medali emas usai takluk dari Vietnam.

Sumber: Semuanya Bola