Menurut Maringa, peluangnya meraih prestasi sangat terbuka. Dia sudah merasakan sendiri betapa kuatnya Bali United di Liga Indonesia.

"Ya target saya seperti yang pernah terjadi sebelumnya yaitu kembali juara. Saya sudah bermain dua tahun bersama Arema FC dan saya melihat Bali United juara Liga 1," papar Maringa.

"Saya sudah berusaha maksimal ketika sukses jadi juara Piala Presiden 2022 bersama Arema FC, maka saya ingin kembali berusaha menjadi juara Liga 1 bersama Bali United," lanjut Maringa.

Bagi Bali United, merekrut seorang penjaga gawang berstatus pemain asing bukan yang pertama. Mereka pernah memiliki Yoo Jae-hoon sebagai sosok di bawah mistar.

Hanya saja, perjalanan bersama Yoo Jae-hoon sangat singkat. Ia hanya berada di Bali United pada 2015, kemudian balik ke Persipura Jayapura lagi.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tak ragu untuk memakai satu kuota asing untuk pos penjaga gawang. Pihaknya memang butuh Adilson Maringa untuk berprestasi.

"Tim ini butuh (tambahan) di posisi kiper. Jadi (menggunakan) kuota asing tidak ada masalah," tegas Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra.

Adilson memiliki waktu sekitar tiga pekan sebelum menjalani aksi resmi perdana bersama Bali United. Mereka akan menghadapi PSM Makassar pada babak playoff wakil Liga Champions Asia (LCA).

Partai pertama akan dilakukan pada 6 Juni 2023 di Gianyar. Setelah itu, duel juara Liga 1 2021-2022 melawan juara 2022-2023 akan berlangsung di Parepare pada 10 Juni.

Sebelum play-off, Bali United punya satu laga uji coba melawan Persebaya Surabaya pada 28 Mei nanti. Bila sesuai rencana, laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).