Man City Kecewa Jumpa Inter Milan di Final Liga Champions, Sosok Ini 'Kepanasan'
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola terkesan anti dalam menghadapi tim Italia. Padahal, ia sebetulnya punya rekor cukup baik saat berjumpa tim asal Negeri Pizza.
Bersama Manchester City, Guardiola pernah mengalahkan Napoli (2-1, 4-2) di fase grup Liga Champions 2017-2018, dan menjegal Atalanta (5-1, 1-1) di Liga Champions 2019-2020.
Ketika melatih Bayern Munchen, Guardiola juga pernah menjegal AS Roma (7-1, 2-0) di fase grup Liga Champions 2014-2015, dan Juventus (2-2, 4-2) di musim 2015-2016.
Banyak yang meyakini jika Guardiola akan kembali membekuk Inter di partai puncak Liga Champions nanti. Namun, legenda Inggris, Michael Owen memberi wanti-wanti.
"Tim-tim Italia selalu terkenal sulit dilawan. Dalam pertandingan satu kali, Anda tidak pernah bisa memberi jaminan, terutama melawan tim top seperti Inter," ancam Owen.
Hanya saja, jika ditanya siapa yang akan ia dukung untuk menjuarai Liga Champions musim ini, Michael Owen harus jujur jika Manchester City lebih berpeluang besar.
"(Man City) berada di atas tim manapun di Eropa. Mereka mungkin telah menjadi yang terbaik di Eropa, setidaknya selama dua atau tiga tahun terakhir," ungkap Owen.
"Saya tidak hanya berpikir mereka lebih baik dari yang lain saat ini, tetapi mereka sudah jauh di depan," kata eks pemain Man United hingga Real Madrid itu.
"Kecuali jika ada pemain yang diusir keluar dari lapangan, atau sesuatu yang bodoh terjadi, saya tidak bisa melihat mereka dikalahkan (di final)," pungkasnya.
Semakin menarik untuk menantikan jalannya final Liga Champions 2022/2023 antara Man City vs Inter Milan yang dihelat di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, pada 10 Juni 2023.
Sumber: Metro UK, BT Sport