“Jauh sebelum saya hengkang dari Chelsea, Tomori hengkang ke AC Milan dan kami berbicara cukup banyak melalui telepon,” ujar Abraham.

“Saya ingat bahwa kami tak percaya kepindahan ke Liga Italia bakal terjadi.”

“Kami ada di Chelsea dan selalu bersama dalam hal apapun. Semua yang saya tahu bahwa mereka meminjamkan saya ke klub lain.”

“Tetapi, sekarang saya tahu bahwa inilah waktu yang tepat untuk hengkang dan saya siap mengambil langkah maju dalam karier saya,” ujar Abraham.

Sebelumnya, Tammy Abraham berujar bahwa Reece Jameslah yang memengaruhinya untuk kembali ke Liga Inggris, mengingat ada beberapa tim yang masih membutuhkan penyerang baru.

Manchester United belakangan membutuhkan satu penyerang tengah dan mereka tengah mendekati Harry Kane dari Tottenham Hotspur.

Kabarnya, The Red Devils harus menggelontorkan dana mencapai 80 juta euro untuk mendatangkan Harry Kane di bursa transfer musim panas 2023 nanti.

Di sisi lain, Tammy Abraham juga berpeluang hengkang ke Tottenham Hotspur sebagai calon pengganti Harry Kane jika sang pemain kemudian memutuskan bermain di Manchester United.

Sebagai catatan, Abraham merupakan pemain bertalenta yang mampu memenangkan trofi piala FA dan Liga Inggris untuk usia muda bersama Chelsea.

Sementara itu, Tammy Abraham juga sudah merasakan gelar UEFA Conference League bersama AS Roma pada musim 2021/2022 lalu.

Sumber: Mirror