Bukan tanpa alasan Liverpool dan Man City melihat Levi Colwill bisa menjadi penerus Virgil van Dijk dan Aymeric Laporte musim depan.

Melihat catatannya, Colwill punya kemampuan apik saat menguasai bola dan membangun serangan dari belakang selama bermain bagi Brighton.

Dalam 88,3 kali percobaan operan per waktu 90 menit, pemain yang sempat dipinjamkan ke Huddersfield itu memiliki akurasi operan sebesar 88,4 persen.

Bahkan, 5,29 dari operan suksesnya itu merupakan operan Progressive yang mampu melewati Pressing lawan atau Breaking the Lines.

Pada laga Arsenal vs Brighton, Colwill menunjukkan kemampuannya melepaskan operan itu yang berkali-kali membantu timnya membangun serangan dengan cepat.

Tak hanya andal dalam melepaskan operan, Colwill punya kemampuan bertahan yang baik, terutama dalam duel-duel udara.

Tercatat, ia mampu memenangi 3,4 duel udara per 90 menit yang membuatnya sulit untuk dikalahkan dalam situasi Set Pieces atau saat menerima umpan silang.

Colwill bukan bertipe bek agresif, melainkan tipe bek yang tenang dan mengedepankan pembacaan permainan untuk bertahan.

Dengan kualitas seperti itu, wajar jika Liverpool dan Man City tertarik membajaknya dan berani membayar mahal untuk mengamankan jasanya dari Chelsea.

Akan tetapi, ada kabar bahwa Chelsea enggan melepasnya dan akan segera memasukkannya ke tim utama untuk bersaing dengan bek-bek The Blues lainnya.