Dilatih Tuchel hingga Lampard, Chelsea Cetak Sejarah Terburuk di Liga Inggris
Sebagaimana diketahui, pada musim ini Chelsea masih sempat berada di bawah arahan Thomas Tuchel, namun hal tersebut tak berlangsung lama.
Pasalnya, The Blues memutus untuk memecat Tuchel usai kalah dari Dinamo Zagreb di laga perdana Grup E Liga Champions 2022/23 pada awal September 2022 kemarin.
Saat itu Chelsea baru saja tampil dalam tujuh pertandingan di awal musim dan nahasnya lagi Thomas Tuchel juga dipecat bertepatan dengan laga ke-100 nya bersama Chelsea dan juga 100 hari The Blues di bawah naungan pemilik baru yakni konsorsium Todd Boehly.
Selepas memecat Tuchel, Chelsea menunjuk Graham Potter untuk menggantikannya. Namun sayangnya tak sesuai ekspektasi.
Melihat tak adanya progres dalam masa kepelatihan Graham Potter, Chelsea pun lantas memecatnya meski baru merekrutnya pada September 2022 lalu.
Saat itu Potter membawa Chelsea meraih hasil buruk yakni puncaknya saat kalah dari Aston Villa dengan skor 0-2 pada April lalu, Chelsea harus terjun ke posisi ke-11 klasemen dari peringkat 10.
Kemudian posisi Potter digantikan oleh Frank Lampard yang kembali dipanggil untuk menjadi pelatih interim. Namun keputusan itu juga dianggap sebagai blunder fatal lagi karena tak memberikan perubahan pada tim.
Upaya dalam memecat dan menunjuk pelatih baru nyatanya tak memberikan pengaruh untuk tim dan malah dalam masalah besar.
Masalah yang dialami juga kini diperburuk dengan sejumlah kabar para pemainnya akan hengkang pada musim panas nanti.
Kini Chelsea harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah demi menyelamatkan wajah mereka di ajang Liga Inggris 2022/23.
Sumber: Give Me Sport