FOOTBALL265.COM – Menjelang penutupan Liga Inggris (Premier League) 2022-2023, Frank Lampard mengaku tidak akan melanjutkan sebagai pelatih setelah pekerjaannya di Chelsea masuk kategori berantakan.
Diketahui, Frank Lampard ditunjuk sebagai pengganti Graham Potter menjadi pelatih Chelsea sementara sejak awal April lalu.
Awalnya, gelandang legendaris Chelsea itu sangat ambisius karena kembali menangani klub yang telah membesarkan namanya.
Namun, seiring berjalannya waktu pekerjaan Lampard justru tampak menyedihkan hingga membuat Chelsea gagal mentas dari papan tengah Liga Inggris.
Bahkan, Frank Lampard sempat mengaku akan berhenti menjadi pelatih setelah Mauricio Pochettino diresmikan oleh Chelsea.
Sejak menangani mantan klubnya sendiri, Lampard telah memimpin sembilan pertandingan di Liga Inggris dan Liga Champions.
Apes, dari sembilan pertandingan itu, Frank Lampard hanya mampu memenangi satu laga dan mengalami tujuh kekalahan.
Hasil ini menunjukkan bahwa Lampard sejatinya belum siap untuk menangani klub dari kasta teratas Liga Inggris.
Bahkan, dia baru memiliki lisensi kepelatihan tingkat A di mana tingkatan tersebut berada di bawah kebanyakan pelatih berpengalaman yang sudah memiliki lisensi Pro UEFA.
Sehingga, Frank Lampard mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan menjadi pelatih menyusul kontrak yang akan diberikan kepada Mauricio Pochettino oleh Chelsea.