In-depth

Bedah Formasi Jurgen Klopp di Napoli, Gegenpressing Siap Tantang Catenaccio?

Selasa, 23 Mei 2023 17:55 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Phil Noble
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Phil Noble. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Phil Noble.
Gegenpressing vs Catenaccio

Jurgen Klopp dikenal sebagai pelatih yang menggunakan taktik Gegenpressing, sehingga menuai kesuksesan bersama Liverpool.

Gegenpressing sendiri merupakan istilah untuk filosofi permainan sepak bola yang memainkan Pressing atau tekanan tinggi terhadap lawan secara kolektif.

Dengan taktik ini, Liverpool kerap memenangkan Second Ball sehingga penguasaan bola lawan pun akan berbalik dikuasai oleh anak asuh Klopp.

Tak hanya mengandalkan Gegenpressing, Klopp juga mengedepankan penguasaan bola dengan menerapkan garis pertahanan yang tinggi.

Selain itu, dua Fullback-nya tak akan hanya fokus bertahan, melainkan membantu serangan dengan naik ke area lawan untuk membantu para winger.

Gaya bermain ini bisa dikatakan cukup merepotkan lawan dan memaksa lawan memainkan bola-bola panjang yang kemudian bisa dimenangkan Liverpool.

Namun gaya bermain ini bukan tak memiliki cacat. Gaya bermain ini kerap dieksploitasi lawan dengan Fastbreak yang memanfaatkan garis pertahanan yang tinggi.

Jika Klopp menerapkan Gegenpressing ini di Italia yang kental dengan Catenaccio, maka kelemahan akan terlihat dalam skema serangan balik tersebut.

Sebab, Catenaccio lebih bersifat menunggu lawan masuk ke area pertahanan sebelum akhirnya ‘dikunci’ oleh Pressing dan dibalas dengan Fastbreak.

Meski Gegenpressing akan mudah dijinakkan dengan Catenaccio, apakah Klopp akan tetap terpaku pada gaya bermain itu di Napoli kelak?