Mental Baja, Rizky Ridho Berbagi Cerita di Balik Kericuhan Final SEA Games 2023
Meski fisik terkuras, Ridho sebagai kapten tim harus berupaya memompa semangat rekan-rekannya. Dia terus memotivasi para pemain timnas U-22 untuk memaksa diri sendiri demi meraih kemenangan.
"Kalau boleh jujur, saya juga capek fisik dan mental karena tinggal beberapa detik saja. Tapi, saya punya tanggung jawab sebagai kapten," cetus Ridho.
"Saya mencoba untuk menenangkan mereka. Saya bilang ayo paksa tinggal dikit lagi. Kita lebih baik kok dari mereka (Thailand),” tegasnya.
Selain memberikan motivasi rekan-rekannya karena momen disamakan di menit akhir, Rizky Ridho juga ingat betul momen terjadinya kericuhan. Dia mengaku sempat kena pukul meski niat hati melerai pertikaian.
"Tapi saya berusaha untuk melerai saat terjadi pertengkaran saat itu. Sudahlah tidak usah (bertengkar) kan kita sudah unggul 3-2. Ayo fokus biar bisa menang, saya niatnya memisah tapi malah saya kena pukul," jelasnya.
Menjadi korban pemukulan, Ridho mengaku tidak menyadari. Bahkan, dia baru percaya saat melihat video rekaman kericuhan yang sudah tersebar luas di media sosial.
"Setelah ada video yang viral itu saya baru tahu, ya sudah tidak apa-apa," tandas bek tangguh jebolan klub internal Persebaya Surabaya ini.