In-depth

Cari 'Pembantu' Enzo Fernandez, 3 Gelandang Jangkar Ini Bisa Dilirik Chelsea

Rabu, 24 Mei 2023 13:44 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Paul Childs
Romeo Lavia (kiri) berduel dengan Pierre-Emile Hojbjerg di laga Southampton vs Tottenham Hotspur (18/03/23). (Foto: Reuters/Paul Childs)` Copyright: © Reuters/Paul Childs
Romeo Lavia (kiri) berduel dengan Pierre-Emile Hojbjerg di laga Southampton vs Tottenham Hotspur (18/03/23). (Foto: Reuters/Paul Childs)`
Gelandang Rival Enzo

1. Manuel Ugarte (Sporting CP)

Nama pertama yang bisa melengkapi peran Enzo Fernandez di Chelsea adalah gelandang rivalnya sendiri, yakni Manuel Ugarte dari Uruguay yang kini membela Sporting CP.

Enzo tentu tak asing dengan sosok Ugarte yang merupakan rivalnya semasa bermain di Liga Portugal dan juga kala membela tim nasional.

Ugarte merupakan gelandang bertahan mumpuni yang punya kemampuan duel dan kemampuan mendikte permainan yang baik untuk menopang Enzo.

Soal duel, pemain berusia 22 tahun ini punya catatan apik dengan melepaskan 4,63 tekel per 90 menit dan 2,18 intersep per 90 menit.

Selain itu, ia punya rataan operan mumpuni dengan 91,6 persen operan sukses dari 60,61 percobaan, yang membuat Enzo tak perlu repot mendikte permainan dari dalam dan bisa fokus menunjukkan kreativitasnya untuk lini serang.

2. Romeo Lavia (Southampton)

Selain Ugarte, Chelsea bisa melirik gelandang milik rival yang baru saja turun kasta, yakni Southampton, pada diri Romeo Lavia.

Pemain berusia 19 tahun ini mampu bersinar di tengah badai yang menerpa Southampton berkat permainan solidnya di lini tengah.

Sebagai gelandang jangkar atau pemain bernomor 6, Lavia punya catatan apik dalam urusan duel, melewati lawan, hingga mendikte permainan.

Ia punya catatan 2,38 tekel per 90 menit dan intersep 1,33 kali per 90 menit. Dalam hal memberi operan, Lavia memiliki akurasi operan 86,2 persen dari 40,64 percobaan operan per 90 menit.

Kemampuan mendikte permainan ini pun ditunjukkan dengan kemampuannya mempertahankan penguasaan bola, dengan catatan 1,17 Take-Ons sukses per 90 menit atau melewati lawan dengan atau tanpa dribel.