Pengurus PSSI Resmi Dilantik KONI, Erick Thohir Tak Merasa Spesial
Setelah dilantik, Erick Thohir mengatakan PSSI langsung dihadapkan dengan agenda padat. Tugas berat menanti karena ada Asian Games 2022, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
Lalu ada juga agenda FIFA matchday dalam waktu dekat yakni melawan Palestina pada 14 Juni dan Argentina pada 19 Juni 2023. Itu jadi tantangan yang harus ditaklukkan.
"Nanti kita akan rapat exco untuk persiapan agenda besar PSSI hingga tahun depan karena tantangannya sangat berat. Kita akan jadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 yang sudah lama kita tak main, lalu ada kesempatan Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Erick Thohir.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menitipkan pesan ke PSSI agar wajib berprestasi. Tugas berat tentu menanti Erick Thohir dan para pengurus karena ekspetasi masyarakat terhadap sepak bola saat ini sangat tinggi.
"Pelantikan dan pengukuhan dilakukan di saat yang tepat, dimana masyarakat sedang cintanya dengan sepak hola setelah keberhasilan medali emas di SEA Games. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setingginya karena telah membuat kita semua bangga," ucapnya.
"Pak Erick ini tugas yang sangat berat. Selanjutnya rakyat ingin kita juara lebih tinggi kita boleh bicara tingkat Asia, ini tugas Pak Erick untuk memenuhi ekspetasi masyarakat," ujar Marciano Norman.
Ketum KONI juga mendoakan agar PSSI dan Timnas Indonesia semakin hari, makin berjaya. Setelah SEA Games, target berikutnya adalah naik level ke Asia dan dunia.
"Kita boleh bermimpi, SEA Games sudah, insa Allah di bawah Pak Erick sepak bola Indonesia semakin dicintai," tuntasnya.