Rivalitas positif seolah terbangun jelang pertandingan final Liga Champions 2023, antara Manchester City vs Inter Milan, di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki.

Namun, satu hal yang perlu diketahui oleh Simone Inzaghi, puja-puji dari Pep Guardiola biasanya mengandung 'racun' terselubung.

Jika flashback ke babak perempat final Liga Champions 2023 lalu, Pep Guardiola pernah memberikan pujian setinggi langit kepada calon lawannya kala itu, Bayern Munchen.

Pep Guardiola merupakan sosok yang pernah menangani Bayern Munchen, usai hengkang dari kursi kepelatihan Barcelona pada 2013, sebelum ia ke Man City di tahun 2016.

Man City dan Munchen akhirnya bertemu di perempat final Liga Champions. The Citizen unggul 3-0 di leg pertama, lalu Guardiola beraksi jelang leg kedua yang dihelat di Jerman.

"...kami memahami bahwa laga akan digelar di Munich, melawan salah satu tim paling bersejarah di kompetisi ini," puji Pep Guardiola untuk Bayern Munchen.

"Senang menantang Bayern dan melawan tim-tim besar, kami tidak ada di sana (Liga Champions) satu dekade yang lalu. Senang berada di sini dan mencoba mencapai semifinal lagi," ujar Pep Guardiola.

Singkat cerita, setelah puja-puji manis dari Pep Guardiola, Munchen akhirnya gugur di perempat final Liga Champions 2023, karena kalah agregat 1-4 dari Man City. 

Begitu pun dengan Napoli asuhan Spalletti yang musim ini sempat disebut Guradiola sebagai lawan paling diwaspadai di Liga Champions. Bedanya, Spalletti tak termakan pujian itu dan malah menyindir balik.

Maka dari itu, Simone Inzaghi mestinya waspada, jika tak ingin Inter Milan merasakan hal yang sama seperti Munchen dan Napoli yakni kandas dari Manchester City di Liga Champions.