Liga Indonesia

Gokil! Eks Striker Tertajam Liga 1 Sylvano Comvalius Jadi Pelatih AZ Alkmaar

Rabu, 31 Mei 2023 11:21 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Lama tak terdengar kabarnya, mantan striker paling tajam di Liga 1 Indonesia, Sylvano Comvalius resmi menjadi pelatih klub Belanda, AZ Alkmaar. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Lama tak terdengar kabarnya, mantan striker paling tajam di Liga 1 Indonesia, Sylvano Comvalius resmi menjadi pelatih klub Belanda, AZ Alkmaar. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT.

FOOTBALL265.COM - Lama tak terdengar kabarnya, mantan striker paling tajam di Liga 1 Indonesia, Sylvano Comvalius, resmi menjadi pelatih klub Belanda, AZ Alkmaar.

Mantan penggawa Bali United dan Persipura tersebut diumumkan sebagai asisten pelatih akademi pemain muda AZ Alkmaar atau tim U-17, AZ Jeugdopleiding.   

Kabar mengejutkan tersebut diungkapkan langsung oleh akun resmi AZ Jeugdopleiding di Instagram pada hari Selasa (30/05/23) waktu setempat.

Sylvano Comvalius berjabat tangan dengan salah satu petinggi AZ Jeugdopleiding setelah menandatangani kontrak kerja sama hingga pertengahan 2024 mendatang.

© instagram/azjeugd
Sylvano Comvalius bergabung dengan AZ Alkmaar. Foto: instagram/azjeugd. Copyright: instagram/azjeugdSylvano Comvalius bergabung dengan AZ Alkmaar. Foto: instagram/azjeugd.

“Spesialis trainer Sylvano Comvalius, resmi menandatangani kontrak profesional hingga pertengahan 2024,” tulis AZ Jeugdopleiding.

Mantan pesepak bola berusia 35 tahun tersebut dianggap memiliki pengalaman mumpuni di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia.

Bahkan, Sylvano Comvalius mampu menorehkan catatan rekor yang belum terpecahkan selama mengarungi karier bersama klub Liga 1 Indonesia, Bali United.

Diketahui, Sylvano Comvalius mampu menggelontorkan 37 gol dalam 34 pertandingan dalam satu musim Liga 1 2017 silam.

Catatan itu mematahkan rekor mantan pemain Bandung Raya, Peri Sandria, pada kompetisi 1994-1995, dengan 34 gol.

Sylvano juga pernah bermain untuk Arema pada 2019 sebelum beralih ke Persipura pada musim 2020. Namun, performanya bersama kedua klub tersebut menurun dibanding di Bali United.