FOOTBALL265.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, memberi bocoran tentang nasib Piala Indonesia 2023-2024. Turnamen ini masih menggantung karena pihaknya harus mempertimbangkan beberapa event internasional.
Diketahui, Piala Indonesia biasanya digelar oleh PSSI sebagai kejuaraan pendamping. Turnamen itu melibatkan klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Musim lalu, Piala Indonesia tidak digelar karena masalah waktu dan kesulitan mendapat sponsor. PSSI kesulitan menentukan jadwal untuk menggelar kejuaraan, sebab Liga 1 dan Liga 2 saat itu baru bergulir kembali.
Situasi serupa kemungkinan terulang tahun ini atau untuk musim baru. Bos Persib, Teddy Tjahjono membeberkan beberapa pertimbangan, salah satunya kemungkinan sulitnya mendapatkan izin, apalagi akan ada agenda politik tahun depan.
Menyoal hal tersebut, Waketum PSSI meminta klub dan penggemar sepak bola agar bersabar. Ketum Erick Thohir tidak akan mengambil keputusan sepihak karena harus dihitung untung ruginya.
"Ya nanti tunggu saja. Karena semua keputusan Pak Erick Thohir tak mau memutuskan sendiri, beliau selalu membawa ke rapat Exco," kata Zainudin Amali.
PSSI sedang fokus ke timnas Indonesia dan beberapa event internasional yang akan diikuti seperti Piala AFF U-23, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Piala Asia. Piala Indonesia masih berada dalam daftar antrian.
"Sedang dibicarakan, pelan-pelan lah. Pelan-pelan dikerjakan mana yang memungkinkan. Karena kita ini juga menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23, ada banyak kegiatan. Dilihat mana ya harus diikuti dan mana yang tidak," jelas Waketum PSSI.
Piala Indonesia terakhir digelar pada 2018/2019. PSM Makassar keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1 di final (format home away).
PSM pun bermain di Piala AFC 2022. Tapi, langkah Juku Eja di Piala AFC terhenti setelah di final zona ASEAN kalah dari Kuala Lumpur FC dengan skor akhir 2-5.