Apapun Liga 1 Formatnya, Pelatih Arema FC Ingin Uji Coba Dihadiri Langsung Suporter
Rencana uji coba kontra Persija Jakarta sendiri hendak dirangkum Arema FC dengan format home away. Artinya, kedua tim bermain 2 kali dan saling berkunjung.
Namun, ada pula opsi untuk menggelar satu kali pertandingan secara terbuka dengan suporter. Entah itu digelar di Jakarta atau hanya di Malang.
Di sisi lain, Arema FC juga bisa menempuh opsi lain dalam mematangkan tim melalui gelaran uji coba menghadapi tim-tim yang berkompetisi di Liga Indonesia.
Yaitu dengan menggelar training center seperti di Yogyakarta. Pasalnya, sejumlah tim tengah menggelar program serupa disana pada Juni ini.
I Putu Gede pun mengaku tak bermasalah dengan apapun format pertandingan uji coba yang ditempuh Arema FC. Yang penting, laga dihadiri dengan suporter.
"Mau (dengan format) home away atau bagaimana, terserah saja. Asalkan ada penonton, tidak ada masalah," ungkap Pelatih Arema FC tersebut.
Aspek ini terbilang penting, karena tim berjulukan Singo Edan juga sudah terbebas dari sanksi laga usiran tanpa penonton, sebagaimana paruh musim lalu.
Ketika itu, Johan Ahmat Farizi dkk menjalani 11 laga home tanpa penonton di Stadion PTIK Jakarta. Situasi itu menyusul sanksi Komite Disiplin PSSI imbas Tragedi Kanjuruhan.
"Kompetisi musim ini terbuka untuk penonton. Kami juga bisa bertanding dengan penonton, sudah tidak ada sanksi lagi," I Putu Gede membeberkan.
"Tentu, pemain juga harus membiasakan diri untuk bermain dengan atmosfer suporter. Makanya kami ingin beruji coba terbuka dengan penonton," sambung dia.