Sehubungan dengan itu, rencana Arema FC untuk menggelar laga uji coba dalam persiapan pramusim di Malang masih tergantung situasi terkini.

Apalagi jika benar bisa mendatangkan Persija Jakarta, maka perlu ada persiapan khusus di ranah kepanpelan dalam mempersiapkan pertandingan itu.

Jika bersifat terbuka, maka otomatis klub berlogo kepala singa itu akan sibuk dalam mempersiapkan segala aspek, terutama masalah izin pertandingan.

"Tapi untuk masalah itu, urusannya ada di manajemen. Saya sendiri fokus untuk mengangkat performa tim," ujar Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

"Termasuk jika ada opsi pertandingan uji coba melawan Persija ditiketkan atau tidak. Tergantung manajemen klub," sambung dia.

Maka dari itu, rencana beruji coba kontra Persija dengan format home away masih sebatas wacana saja. Artinya, belum sampai ke tahap lebih serius.

Lagipula, tim berjulukan Singo Edan itu masih punya sejumlah opsi untuk melakoni agenda  uji coba selama masa pramusim kompetisi Juni ini.

Termasuk dengan menggelar rangkaian laga away ke markas tim lain, atau menempuh opsi menggelar training center sekaligus uji coba di luar Malang.

"Setelah berdiskusi dengan tim pelatih, ada opsi (away) ke Madura (United) atau ke Yogyakarta. Bisa jadi kami akan kesana," tandas Wiebie.

Merapat ke Yogyakarta tampak menjadi opsi tepat bagi Arema FC. Saat ini, Bhayangkara FC dan Borneo FC sedang TC disana, selain opsi melawan PSS Sleman dan Persis Solo.