Hasil Investigasi UEFA, Barcelona Terancam Gagal Ikut Liga Champions Musim Depan
Jika memang terbukti bersalah, Barcelona akan kena sanksi. Namun, hukumannya tidak akan ditujukan ke kompetisi domestik Spanyol, tetapi imbasnya akan ke larangan main di Liga Champions.
Villarreal yang telah memastikan finis kelima di Liga Spanyol musim ini akan menggantikan mereka.
Kasus ini merebak sejak Maret lalu. Waktu itu, Barcelona menghadapi tuduhan korupsi dengan membayar ke Komite Wasit sebesar 8,4 juta euro (setara Rp 138,6 miliar) pada periode 2001-2018.
Namun sebagaimana dijelaskan di atas, pembayaran yang dituding dilakukan Barcelona kini sebesar 7 juta euro (sekitar Rp 112 miliar).
Melihat kasus yang sedang menimpa Barcelona, sang pelatih Xavi Hernandez mengakut timnya sangat tersudut dengan tuduhan suap wasit ini.
"Kami sangat menderita dari ledakan kasus ini dan itu menyakiti kami sebagai sebuah institusi," kata Xavi, dilansir dari Marca.
"Kami tahu bahwa kami tidak pernah menyuap wasit, perasaan permusuhan sangat besar di semua bidang, tetapi bukannya mendestabilisasi klub, masalah ini membawa kami bersatu," ujarnya.
Xavi Hernandez menjalani musim sukses di Barcelona pada musim 2022/2023. Dia sukses mempersembahkan trofi Piala Super Spanyol dan LaLiga ke Camp Nou.