FOOTBALL265.COM - Bikin haters kepanasan, sanksi Juventus di Liga Italia ternyata bisa dihapus dengan uang. Meski poinnya harus dikurangi, Juve tetap bisa berkompetisi di Eropa.
Otoritas sepak bola Italia (FIGC) baru saja mencapai kesepakatan dengan Juventus pada Selasa (30/05/23), soal kasus laporan keuangan yang diutak-atik oleh Nyonya Tua.
Berdasarkan kesepakatan itu, Juventus hanya akan membayar denda sebesar 718.000 Euro. Dengan begitu, mereka terbebas dari sanksi pengurangan poin tambahan.
Sebelumnya, Juventus mendapat sanksi pengurangan 10 poin dari kasus Plusvalenza. Sanksi ini tetap akan dijatuhkan, dan sudah di-update di klasemen Liga Italia.
"Untuk klub Juventus FC, denda sebesar 718.240,00 Euro (tujuh ratus delapan belas ribu dua ratus empat puluh)," tertulis dalam laman resmi FIGC.
Fakta ini jelas saja membuat sejumlah tim Liga Italia ketar-ketir, karena Juventus bisa saja menggelontorkan uang dalam jumlah besar jika ingin menghindari sanksi FIGC lagi.
Diketahui, Juventus awalnya bertengger di posisi kedua, tetapi karena dikurangi 10 poin dari vonis kasus Plusvalenza, kini Nyonya Tua terjun bebas ke posisi ketujuh klasemen.
Berkah dari turunnya Juventus, AC Milan naik ke peringkat keempat klasemen dan secara otomatis mengantongi satu tiket tersisa ke Liga Champions 2023/2024 nanti.
Maka dari itu, jika sanksi pengurangan poin oleh FIGC dianulir, maka AC Milan menjadi klub yang paling dirugikan atas skandal ini.
Namun sejauh ini, kesimpulan yang dapat diambil adalah Juventus bebas dari sanksi kasus 'manuver gaji', dan hanya dikurangi 10 poin dari kasus Plusvalenza. Mereka masih bisa berkompetisi di kancah Eropa.