Usai masa pinjamannya berakhir, Silverio kembali ke Rio Ave, tapi kemudian dilepas permanen ke klub Liga 2 Portugal, Coimbra pada 2019. Dua musim di Coimbra, ia mencatatkan 50 penampilan dengan tiga gol dan satu assist.

Pada 1 Juli 2021, pemain kelahiran 26 Desember 1995 itu pindah ke sesama klub Liga 2 Portugal, Penafiel. Silverio beraksi dalam 38 laga dari semua kompetisi yang diikuti dan cetak satu gol.

Selain sebagai bek tengah, Silverio pernah beraksi sebagai bek sayap kanan. Tapi, itu hanya terjadi dalam satu kesempatan.

Berdasarkan Transfermarkt, harga pasaran Silverio berada di kisaran Rp3,91 miliar. Harga tertingginya pernah mencapai angka Rp7,39 miliar pada 2019 ketika membela
Coimbra.

Menarik ditunggu kiprah Silverio bersama Borneo FC di Liga 1 2022. Apalagi, dia kemungkinan besar berduet dengan bek Brasil, Leo Lelis yang sudah berpengalaman di Indonesia.

Kedatangan Silverio ternyata memakan korban. Bek asing asal Brasil, Julio Cesar terpaksa keluar dari klub karena melebihi kuota pemain asing musim depan yang hanya boleh 5+1 (empat bebas, 1 Asia dan 1 Asia Tenggara).

Dikatakan Nabil Husein, Borneo FC tak serta merta memecat Julio Cesar. Klub tetap bertanggung jawan dengan mencarikan klub baru dengan opsi peminjaman karena masih ada kontrak yang tersisa.

"Julio rencananya mau dipinjamkan dan sekarang masih tahap negosiasi dengan beberapa klub juga," jelas Nabil.

Hadirnya Silverio membuat kuota pemain asing Borneo FC sudah komplet. Sebelumnya ada Jelle Goselink, Leo Lelis, Kei Hirose, Matheus Pato dan Win Naing Tun.