Bursa Transfer

Liga 1: Timbang Untung-rugi Slot ASEAN, Arema FC Pastikan Bukan Posisi Kiper

Senin, 5 Juni 2023 13:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© MO Arema FC
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas dan Charles Lokoli Ngoy. (Foto: MO Arema FC) Copyright: © MO Arema FC
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas dan Charles Lokoli Ngoy. (Foto: MO Arema FC)

FOOTBALL265.COM - Arema FC masih terus mempertimbangkan apakah akan memenuhi regulasi kuota pemain asing secara maksimal dalam periode bursa transfer Liga 1 Indonesia 2023-2024.

Sejauh ini, klub berlogo kepala singa sudah merekrut 3-5 pemain asing yang masuk ke dalam proyeksi tim. Semuanya mengisi slot bebas federasi.

Striker berkebangsaan Brasil, Gustavo Almeida menjadi nama pertama yang digaset, disusul Ichaka Diarra (Mali), dan Charles Lokoli Ngoy (Kongo-Australia).

Sementara satu dari dua slot asing tersisa diklaim berposisi gelandang bertahan dari Kamerun. Satu lagi berposisi playmaker dan masih tahap negosiasi.

"Sedangkan untuk pemain asing asal Asia Tenggara atau ASEAN, kami masih perlu berunding lagi dengan tim pelatih," ujar manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, Minggu (4/6/23).

Situasi itu lantas memunculkan isu bahwa tim berjulukan Singo Edan akan merekrut kembali kiper asing dari negara yang berada di bawah federasi ASEAN.

Pasalnya, slot khusus pemain Asia Tenggara ini memang satu-satunya yang belum dipenuhi Arema FC, di samping komposisi kiper juga tidak kunjung komplet.

Hingga kini, Arema FC praktis baru mempunyai dua kiper untuk mengarungi kompetisi musim ini. Teguh Amiruddin merupakan satu-satunya kiper yang dipertahankan.

Kiper asal Brasil, Adilson Maringa, sudah resmi berseragam Bali United. Begitu pula Andriyas Francisco yang tidak diperpanjang kontraknya.

Sementara untuk penggantinya, sejauh ini baru Dicki Agung Setiawan yang sebelumnya membela Deltras FC. Sehingga, masih ada dua slot tersisa di posisi ini.