Keberadaan Achmad Maulana Syarif maupun Ginanjar Wahyu Ramadhani membuat persaingan untuk memperebutkan satu tempat pemain U-23 semakin kompetitif.

Sebagaimana diketahui, Liga Indonesia musim 2023/2024 menerapkan regulasi khusus untuk pemain U-23. Yaitu dengan wajib turun minimal satu babak atau 45 menit.

Regulasi itu terbilang baru, selain menambah kuota pemain asing berjumlah 6 nama dengan format 5+1 (ASEAN), setelah konsisten dengan formasi 3+1 (Asia).

Situasi ini pun memberi manfaat besar bagi I Putu Gede, selaku pelatih tim. Setidaknya, dia punya opsi tambahan untuk memilih pemain U-23 sesuai regulasi.

"Iklimnya memang saya buat untuk menjadi kompetitif. Prestasinya pemain ya di waktu latihan, bukan performa yang lalu," beber Putu.

Sebelumnya, Arkhan Fikri menjadi pemain yang paling diunggulkan menjadi opsi pertama dalam upaya klub memenuhi regulasi khusus pemain U-23.

Namun seiring hilir mudiknya di Timnas U-20, maka akan ada sejumlah pemain yang bisa menambah opsi untuk menggantikan gelandang berusia 18 tahun tersebut.

Tiga pemain muda yang kembali masuk proyeksi musim ini, Hamzah Titofani (20 tahun), Seiya Da Costa Lay (20) dan Achmad Figo (21) lantas mengemuka.

Namun, kini opsi Arema FC bertambah dengan kehadiran Achmad Maulana Syarif (20) dan Ginanjar Wahyu Ramadhani (19), sekaligus menjaga iklim kompetitif.

"Mereka punya potensi yang cukup baik. Peluangnya (sama) besarnya," ujar pelatih yang sempat mengantar PSG Gresik promosi ke Liga 2 itu.