Beppe Marotta memang mengakui bahwa Manchester City memiliki kekuatan finansial yang luar biasa sehingga bisa menembus babak final Liga Champions.

Namun Marotta mengatakan bahwa uang tidak bisa menjami segalanya termasuk memenangi trofi Liga Champions 2022/23.

“Dalam sepak bola siapa ppun yang menggelontorkan banyak uang belum tentu bisa menang. Mereka memang layak menginjakkan kaki di final dengan kekuatan finansial yang luar biasa,” ucap Marotta.

“Namun dalam dunia olahraga siapa yang menang tak bisa diprediksi. Kami tahu siapa yang menjadi favorit memenangkan Liga Champions, namun kami ingin membuat impresi yang baik dan membuktikan mimpi bisa menjadi kenyataan,” jelasnya.

Psywar juga diungkapkan oleh bek Inter Milan, yang memberi peringatan untuk Manchester City untuk tidak usah terlalu percaya diri dalam berburu gelar Liga Champions.

Pasalnya Nerrazzuri bisa saja mengalahkan The Citizen dan meraih gelar juara.

Meski demikian, Inter tetap harus waspada karena The Citizen bisa dibilang berada di atas kertas jika ditilik dari sepak terjang kedua tim dalam perburuan dari trofi Si Kuping Besar.

Tercatat Manchester City memegang status unbeaten atau tak terkalahkan setelah mencatatkan tujuh kemenangan dan lima hasil imbang dari 12 pertandingan sejak fase grup hingga semifinal.

Berbeda dengan Nerrazzuri yang mencatatkan tujuh laga, tiga hasil imbang dan dua kekalahan dari 12 pertandingan, sebelum duel Inter Milan vs Manchester City di final Liga Champions 2022/23.

Sekadar informasi, pertandingan final Liga Champions 2022/23 antara Manchester City vs Inter Milan akan berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki pada Minggu (11/6/23) mulai pukul 02:00 dini hari WIB.