Liga Italia

Dari Rafael Leao hingga Mike Maignan, Pemain AC Milan Geram usai Paolo Maldini Didepak

Selasa, 6 Juni 2023 11:16 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Daniele Mascolo
Pemain klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, seperti Rafael Leao hingga Mike Maignan geram usai Paolo Maldini dipecat. Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Pemain klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, seperti Rafael Leao hingga Mike Maignan geram usai Paolo Maldini dipecat.

FOOTBALL265.COM – Pemain klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, seperti Rafael Leao hingga Mike Maignan geram usai Paolo Maldini dipecat.

Seperti diketahui, Paolo Maldini yang menjabat sebagai direktur teknik serta Ricky Massara dipecat Gerry Cardinale dari AC Milan.

Dilaporkan Repubblica, Maldini dan Massara terlibat perseteruan dengan kinerja RedBird Capital pada bursa transfer yang berakibat keduanya didepak dari kursi petinggi AC Milan.

Hengkangnya dua petinggi tim berjuluk Rosonneri itu dikabarkan membuat beberpa pemain terkejut seperti Rafael Leao hingga Mike Maignan sebagaimana dalam laporan Repubblica.

“Beberapa pemain Milan saat ini, seperti Leao, Theo dan Maignan tidak menerima dengan baik kabar hengkangnya Maldini dan Massara,” tulis Repubblica dilansir @MilanPost.

Bahkan belum lama ini, Rafael Leao menuliskan sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya yang menunjukkan ia seolah-olah bingung terkait dengan pemberitaan yang beredar.

Bukan tanpa alasan beberapa pemain terlihat bingung. Pasalnya, Paolo Maldini menjadi sosok penting keberhasilan AC Milan di beberapa musim terakhir.

Maldini yang menjabat sebagai direktur teknik itu menjadi sosok penting yang mencetuskan ide-ide penting di Milan seperti rencana perekrutan pemain hingga pelatih.

Bahkan, di eranya, Paolo Maldini turut ambil bagian keberhasilan AC Milan meraih gelar juara Liga Italia atau Scudetto pada musim 2021/22.

Oleh sebab itu, beberapa pemain seperti Rafael Leao dan Mike Maignan terkejut karena di bawah Paolo Maldini, AC Milan mulai menunjukkan penampilan yang konsisten seperti tampil di Liga Champions.