Masih menurut Fabrizio Romano, Barcelona sebenarnya berusaha untuk mengajak Lionel Messi untuk pulang namun tidak menemui hasil yang diharapkan.

Kemungkinan besar masalah finansial masih menganggu Los Cules sehingga mustahil untuk bisa memulangkan si anak hilang.

Lobi dengan Liga Spanyol juga telah dilakukan namun pada akhirnya Messi memilih untuk menuju Amerika Serikat dan Inter Miami.

Barcelona padahal sudah mencoba banyak cara untuk mengurangi beban keuangan mereka seperti dengan melepas Sergio Busquets secara cuma-cuma dan menawarkan sejumlah bintang lain di bursa transfer nanti.

Sayangnya itu semua belum cukup. Tampaknya sekarang adalah kesempatan terakhir mereka mengembalikan Messi ke Camp Nou mengingat usia sang penyerang kidal kini sudah 35 tahun.

Dengan bergabung bersama Inter Miami, Messi punya kesempatan untuk menikmati iklil sepakbola baru usai dua tahun yang kurang menyenangkan di PSG.

Meski bergelimang trofi dan uang, namun Messi dianggap gagal oleh suporter Les Parisiens sendiri usai tidak mampu memenangkan gelar Liga Champions dan beberapa kali dianggap tidak serius dalam membela klub.

Itulah kenapa Messi kemudian enggan untuk mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak setahun yang ia punya dengan PSG.

Florida yang menjadi markas Inter Miami bisa menjadi rumah baru bagi Lionel Messi dan keluarganya. Sejak lama mereka memang sudah merencanakan menetap di sana dengan pembelian sejumlah propert elite di sekitar pantai Miami.

MLS pun bukan kompetisi yang buruk untuk menikmati senja karier. Di masa lampau sudah banyak pemain top Eropa yang sukses di sana seperti David Bekcham, pemilik Inter Miami yang dulunya adalah legenda Manchester United dan Real Madrid.

Sumber: Fabrizio Romano